Menjadi Programmer Yang Lebih Baik

Membangun ulang mindset programming yang baik dan benar

Ramadhani Baharzah
3 min readJun 25, 2022
“Everybody should learn to program a computer, because it teaches you how to think” — Steve Jobs

Sebagai programmer, sumber utama saya dalam belajar adalah lewat tutorial di YouTube, Medium dan artikel-artikel yang membahas tentang pemrograman itu sendiri. Tapi ketika hanya belajar lewat tutorial saja saya menyadari ini seperti sebuah lingkaran setan yang gak berhenti. Saya terjebak dalam pemrosesan belajar tanpa mendapat pengetahuan.

Ada istilah namanya Tutorial Hell:

When you spend your life viewing Tutorials, you kill the programmer inside of you, and you suffer in Tutorial Hell.

Tutorial Hell adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang belajar pemrograman tapi terjebak hanya di Tutorial, gak bisa berkembang ketika dikasih masalah dalam pemrograman. Hanya itu itu saja. Dan tentu ini sebuah masalah besar bila dibiarkan. Lalu, bila terjebak pada situasi ini, apa yang harus kita lakukan?

Pengalaman saya terjebak pada Tutorial Hell

Bila kalian membaca ini sebelum belajar programming, maka kalian beruntung. Tapi bila sebaliknya, kita senasib. Ada tanda-tanda ketika kita terjebak pada kondisi Tutorial Hell:

  1. Saya tau apa yang saya kerjakan, tapi anehnya saya masih kebingungan ketika mengimplementasikannya ke sebuah project.
  2. Saya semakin pusing ketika mencoba membuat aplikasi skala besar hanya bermodal tutorial.
  3. Saya tidak menyelesaikan hal yang saya sudah mulai.

Bila tiga tanda diatas ada pada kalian, fix kalian sedang terjebak di kondisi Tutorial Hell.

Lalu bagaimana bila sudah terlanjur terjebak Tutorial Hell?

Ada quotes menarik buat kalian:

Learn how to program; don’t learn how to code

Programming melibatkan perencanaan, design, coding, testing dan deploying ke production. Dengan belajar pemrograman yang benar justru membuat kalian menjadi developer yang lebih baik dan saya rasa cukup bikin lebih Pede. Sedangkan kondisi Tutorial Hell ini hanya sampai pada titik kita belajar untuk coding, bukan memrogram.

Cara Saya Belajar Pemrograman

Belajar lewat internet punya kelebihannya sendiri, tapi yang saya jadikan acuan sekarang adalah hasil pembelajaran saya harus bisa membuat project yang bisa diandalkan. Ketika saya sudah mendapatkan dua atau lebih dalam konsep programming, saya mulai membuat project dan pakai konsep itu untuk membangun sebuah program.

Misalnya, hari ini saya belajar konsep array dan loop, maka contoh project yang saya ingin buat adalah membuat list penumpang dalam lima buah gerbong kereta api, saya buat tugas untuk diri saya sendiri, saya bisa menambah penumpang dan mengurangi penumpang sesuai gerbong yang saya inginkan.

Dari project itu saya belajar bahwa saya bukan belajar coding saja, saya belajar untuk berpikir, saya berkhayal membayangkan posisi penumpang, saat naik dan saat turun gerbong.

Everybody should learn to program a computer, because it teaches you how to think” — Steve Jobs

Mulailah berhenti lihat tutorial

Ketika sudah memutuskan memulai programming lagi. Jauhi semua tutorial baik video maupun tekstual. Mulai bersih bersih isi pikiran dan singkirkan keinginan untuk bertanya dulu, mulailah untuk berpikir sendiri.

Pelajari singkat Design Pattern, singkat saja

Design pattern adalah sebuah logika atu pola atau design yang direkomendasikan untuk para programmer ketika membuat aplikasi yang scalable. Memahami design pattern sangat penting karena memecah masalah kompleks menjadi lebih kecil dan ini sangat membantu memahami project yang kita kerjakan

Buat rencana sebelum coding

Berpikirlah! Pikirkan tentang komponen terkecil dari aplikasi yang ingin kita bangun, apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara menggunakannya. Pikirkan tentang user interfacenya dan bagian bagian yang bergerak dari aplikasi itu. Analisis dan pelajari potensi-potensi bug yang terjadi di waktu yang akan datang bila aplikasi sudah kita rilis untuk pengguna, dan pahami cara untuk menyelesaikan bug tersebut.

Baru mulai, codingnya!

Akhirnya, setelah beberapa hal, kita sudah mulai mengerjakan ide yang kita miliki menjadi realita. TAPI — tetep kena stuck. Ada bug di aplikasi kita atau kita gak bisa implementasi fitur yang kita inginkan. Santai. Ini baru waktunya kita surfing ke internet lagi untuk mencari solusi, meski lebih baik ya menyelesaikan sendiri

Bahkan programmer terbaik di dunia pun masih kok googling hal-hal yang simple. Terjebak itu bukan hal yang memalukan, tapi tanda kalau kita sedang membangun sesuatu, dan tanda bahwa proses pembelajaran sudah benar.

Tulisan ini hanya pengalaman & ide pribadi, mau setuju Alhamdulillah, kalau enggak, gapapa kok :)

--

--